BELAJAR ILMU EKONOMI AKUNTASI

Rabu, 25 Mei 2016

Artikel Ilmiah Pemahaman Materi Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat Terhadap Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi B EKSTENSI 2013




PEMAHAMAN MATERI MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT TERHADAP MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI B EKSTENSI 2013
NAZLAH HANIM NASUTION
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi B Ekstensi 2013 FE UNIMED

ABSTRAK
Pada dasarnya sekolah dan masyarakat merupakan satu kesatuan. Sekolah ada karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-anaknya dan sekolah didirikan untuk mengontribusi kebutuhan masyarakat akan institusi yang menyelenggarakan proses pendidikan. Sebagai mahasiswa tentulah harus memahami dengan benar pentingya manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, karena hal ini menyangkut sekolah dimana tempat kita untuk mengajar. Akan tetapi pada kenyataanya masih banyak mahasiswa yang belum memahami hal tersebut. Dengan demikian perlu dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap manajemen hungungan sekolah dengan masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan dalam artikel ini adalah deskritif kualitatif dengan mengambil sampel sebanyak 20 orang mahasiswa dari 31 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Kelas B Ekstensi 2013 dengan perolehan hasil penelitian bahwa masih banyak mahasiswa yang masih belum faham yaitu persentase hasil penelitian menunjukkan sebesar 40%. Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat membaca lagi materi yang disampaikan, baik dari buku – buku maupun artikel.
Kata Kunci: Guru, Masyarakat dan Siswa

PENDAHULUAN
Secara Etimologis, hubungan sekolah dan masyarakat diterjemahkan dari perkataan bahasa Inggris “public school relation” yang berarti hubungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai hubungan timbal balik antara organisasi (sekolah) dengan masyarakat/ lingkungannya yang terkait. Sehingga Hubungan sekolah dan masyarakat dapat didefenisikan sebagai proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk berusaha menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan karya pendidikan serta pendorong minat dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha memajukan sekolah.
Pada dasarnya sekolah dan masyarakat merupakan satu kesatuan. Sekolah ada karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-anaknya dan sekolah didirikan untuk mengontribusi kebutuhan masyarakat akan institusi yang menyelenggarakan proses pendidikan. Setiap program yang ada di sekolah perlu dikembangkan, terlebih pada program hubungan sekolah dengan masyarakat yang masih dini dalam masyarakat perlu mendapat perhatian terus untuk dikembangkan.  Mungkin kesadaran masyarakat akan keikutsertaannya dalam bertanggung jawab terhadap pendidikan di sekolah belum tinggi, walaupun kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah tinggi, membuat mereka tidak banyak berpartisipasi di sekolah. Atau mungkin juga karena kondisi sosial ekonomi mereka membuat perhatian mereka hanya terpaku kepada usaha-usaha meningkatkan kehidupan dan memandang pendidikan di sekolah cukup ditangani oleh personalia-personalia sekolah saja. Apapun alasannya yang membuat partisipasi masyarakat dalam pendidikan di sekolah belum banyak, perlu diteliti dan dikaji oleh sekolah dijadikan bahan untuk mengembangkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dalam mata kuliah profesi kependidikan materi manajemen hubungan sekolah dan masyarakat sangat penting untuk dipelajari. Karena sebagai calon guru, dan masyarakat kita harus mengetahui seberapa pentingnya keberadaan kita dalam membangun generasi yang hebat. Pada artikel ini, penulis sudah melakukan penelitian melalui soal pilihan berganda dengan topik  hubungan manajemen dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata dari 31 orang mahasiswa, 15 orang menjawab benar semua,5 orang menjawab sedang, 11 orang menjawab dibawah rata – rata.
Faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan mahasiswa memahami materi manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat.Hal ini disebabkan karena mahasiswa belum memahami secara jelas bagaimana tujuan dan fungsi  hubungan sekolah dengan masyarakat, kemudian kurangnya minat membaca mahasiswa, serta kurangnya minat mahasiswa untuk belajar.
Oleh karena itu diharapkan mahasiswa memperbaiki cara belajar,lebih banyak membaca baik dari buku maupun refrensi – refrensi lain. Sehingga wawasan mahasiswa menjadi lebih terbuka, sehingga nantinya sudut pandang pemikirannya menjadi lebih baik.
METODE PENELITIAN
                Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ilmiah ini adalah deksriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan data apa adanya dan atau kejadian dengan kalimat - kalimat penjelas secara kualitatif. Penelitian ini dilakukan di ruang 178.3.02 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,  pada Hari Selasa, 15 Maret 2016. Subyek penelitian ini adalah Mahaasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Kelas B Ekstensi 2013,Fakultas Ekonomi Unimed yang berjumlah 31 orang, namun penulis hanya mengambil 20 orang yang dijadikan sebagai sampel dari jumlah keseluruhan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan tes pilihan berganda sebanyak 10 soal kepada responden sebagai tes dasar yang bertujuan untuk memperoleh data mahasiswa dalam pemahamannya mengenai materi Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat. Teknik analisis data yang diigunakan yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Skor                        = Jumlah Soal yang Dijawab Benar    x 100
Jumlah seluruh soal

Persentase             = Jumlah Siswa Berdasarkan Kategori  x 100
Jumlah seluruh siswa
PEMBAHASAN
Secara Etimologis, hubungan sekolah dan masyarakat diterjemahkan dari pekataan bahasa Inggris “public school relation” yang berarti hubungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai hubungan timbal balik antara organisasi (sekolah) dengan masyarakat/ lingkungannya yang terkait. Hubungan sekolah dan masyarakat dapat didefenisikan sebagai proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk berusaha menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan karya pendidikan serta pendorong minat dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha memajukan sekolah.
Tujuan Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Husemas)
Tujuan Husemas dimaksudkan untuk menciptakan hubungan sekolah secara harmonis, meningkatkan kemajuan pendidikan disekolah dan memberi manfaat masyarakat akan kemajuan sekolah.
Elsbree yang dikutip Sobari (1994) mengemukakan tujuan – tujuan Husemas sebagai berikut :
a.       Untuk meningkatkan kualitas belajar dan pertumbuhan anak
b.       Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
c.        Untuk mengembangkan antusiame/ semangat saling membantu antar sekolah dengan masyarakat demi kemajuan kedua belah pihak
Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Husemas)
Fungsi Husemas dideskripsikan sebagai berikut:
a.       Mengembangkan pengertian masyarakat tentang semua aspek pelasksanaan program pendidikan disekolah
b.       Dapat menetapkan bagaimana harapan masyarakat terhadap sekolah dan apa harapan – harapannya mengenai tujuan – tujuan pendidikan disekolah.
c.        Memperoleh bantuan secukupnya dari masyarakat untuk sekolahnya, baik finansial, material, maupun moril
d.       Menimbulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang dapat diberikan oleh sekolah
e.        Meralisasikan perubahan  perubahan yang diperlukan dan memperoleh fasilitas dalam merealisasikan perubahan – perubahan itu
f.        Mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalam usaha – usaha memecahkan persoalan pendidikan
g.        Meningkatkan semangat kerjasama anatara sekolah dengan masyarakat, dan meningkatkan partisipasi kepemimpian untuk meningkatkan kehidupan alam masyarakat
Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Manfaat dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menambah atau meningkatkan simpati masyarakat secara sadar dan sukarela yang dapat meningkatkan harga diri sekolah serta dukungan terhadap sekolah secar spiritual dan material atau finansial. Hal ini akan tampak sebagai berikut:
  1. Adanya saling pengertian antara sekolah dengan pihak luar
  2. Adanya kegiatan yang membantu karena mengetahui manfaat, arti dan pentingnya peranan masing-masing.
  3. Adanya kerjasama yang erat dengan masing-masing pihak dan merasa ikut bertanggungjawab atas suksesnya usaha pihak lain.
Untuk mengetahui apakah mahasiswa mengerti dan memahami Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat, maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil sampel mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi B Ekstensi 2013 dengan memberikan angket berupa pertanyaan pelihan beganda sebanyak 10 kepada 20 orang mahasiswa dari jumlah keseluruhan mahasiswa yaitu 31 orang.
Dari Hasil Penelitian, diperolah data sebagai berikut:
No
Nama Mahasiswa
Jawaban Benar
Skor Benar
1
Yuni Sari Siregar
7
70
2.
Siti Yunita Lubis
7
70
3
Yohana Simanjuntak
6
60
4
Maria Gracetiffany
6
60
5
Syafrina Putri
7
70
6
Poppy Wulandari
8
80
7
Rini Permata Sari
6
60
8
Mutia Ulfa
7
70
9
Nurul Hafizha
7
70
10
Rosgita
7
70
11
Nanny Simatupang
8
80
12
Vania Sianturi
7
70
13
Yessica Adelina
8
80
14
Tika Damayanti
6
60
15
Mila Chairani
5
50
16
Rosmaida
7
70
17
Melisa Ratna Sari
6
60
18
Ruth Nababan
8
80
19
Tetty Simanjuntak
6
60
20
Ruth Manurung
6
60

Klasifikasi tingkat pemahaman mahasiswa:
Paham                          : Nilai 90 -100
Cukup                          : Nilai 80-89
Kurang Paham           : Nilai 70-79
Belum Paham             : Nilai 0 -69 

         

     Berdasarkan persentase  diagram diperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi B Ekstensi 2013 masih banyak yang belum paham mengenai Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya persentase sebesar 20% mahasiswa yang Cukup paham, 40% Kurang Paham, dan 40% Belum Paham terhadap Hubungan Manajemen Sekolah dan Masyarakat

KESIMPULAN.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini ialah bahwa  mahasiswa belum memahami materi secara baik mengenai Hubungan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat. Berdasarkan Hasil observasi yang telah dilakukan  terhadap 20 orang yang dijadikan sampel dari 31 orang mahasiswa,dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum paham mengenai Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat dengan perolehan perentase sebesar 40%. 
SARAN
Untuk mahasiswa yang kurang mampu memahami materi Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat disarankan untuk banyak membaca agar dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat lebih memahami dan mengerti tentang materi yang disampaikan. Kemudian hendaknya mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang kuat, agar ilmu yang didapatkannya bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Wau Yasaratodo. 2016. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press.
Sidabutar, Hudson dan Halimatussakdiah. 2014. Prosiding Hasil Workshop MKDK dan MKU Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam Mendesain, Melaksanakan, dan Melaporkan Karya Ilmiah. Medan: Universitas Negeri Medan
Atiek, Rugaiyah.2011.Profesi Kependidikan. Bogor. Ghalia Indonesia
Zakaria Nesti. 2015. Manajemen Hubungan Sekolah dengan masyarakat. Dari http://nestizakaria.blogspot.co.id/2015/01/html (diakses pada 17 Februari 2016)

Dina.2014.Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. Dari http://dina.blogspot.co.id/2015/01/html (diakses pada 25Februari 2016)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Rio sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembersih dan pengecatan gedung. Saldo...